IHSG Tak 'To The Moon' Saat Tarif AS Dibatalkan, OJK Ingatkan Investor Tetap Waras
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan investor agar tidak tergesa-gesa mengambil keputusan investasi pasca pengadilan Amerika Serikat membatalkan sebagian kebijakan tarif era Presiden Donald Trump. Meski sempat memicu penguatan bursa global, OJK menilai dampak terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum cukup solid.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menyatakan bahwa keputusan pengadilan AS yang mencabut sebagian tarif diumumkan pada 28 Mei 2025. Namun, bursa Indonesia yang libur selama dua hari setelahnya menyebabkan efek dari sentimen global itu baru terlihat pada hari ini, Selasa (3/6/2025).
“Kalau kita lihat pergerakan pasar global, seperti Nikkei di Jepang dan KOSPI di Korea Selatan, memang menguat pada 29 Mei, sehari setelah keputusan itu diumumkan. Tapi pada 30 Mei, bursa-bursa itu kembali melemah karena proses banding masih berjalan dan beberapa kebijakan tarif tetap berlaku,” ujar Inarno dalam keterangannya.
Baca Juga: Pasar Modal Indonesia Pikat Investor Asing, OJK Sebut IHSG Jadi yang Paling Perkasa di Kawasan
Ia menekankan bahwa ekspektasi terhadap lonjakan tajam IHSG atau istilah populernya “to the moon” perlu disikapi secara rasional dan proporsional. Menurut OJK, putusan tersebut belum bersifat final dan masih berpotensi dibatalkan melalui proses banding.
“Investor sebaiknya tidak terburu-buru menyimpulkan. Keputusan tersebut belum final karena masih bisa dibatalkan lewat banding. Artinya, dampaknya terhadap IHSG masih sangat dinamis,” jelas Inarno.
Baca Juga: Tahan Banting! Pasar Modal RI Tetap Stabil di Tengah Tekanan Suku Bunga The Fed dan Ekonomi Lesu
OJK juga mendorong investor untuk terus memantau perkembangan ekonomi global maupun domestik, serta mengevaluasi potensi risiko dan peluang secara cermat. Inarno menegaskan bahwa headline berita tidak cukup menjadi dasar dalam pengambilan keputusan investasi.
“Selalu pantau perkembangan terkini, jangan hanya terpaku pada headline. Evaluasi risiko dan peluang secara komprehensif sebelum mengambil keputusan investasi,” tuturnya.
-
Walkot Depok Larang Rumah Makan Buka Layanan Makan di TempatRiset: 82 Persen Akui Kekerasan Perempuan di Pemilu 2024 NaikTKN Fanta Sebut Prabowo Mampu Menegaskan Hukum IndonesiaBuat Stok Masak Sahur, Cek Cara Bikin Kaldu Tulang SerbagunaKagumi Candi Borobudur, Macron: Lambang Keunggulan Manusia dan Inspirasi DuniaFirli Bahuri Kembali Hindari Awak Media Usai Pemeriksaan Sebagai Tersangka PemerasanDua Kapolda Dicopot, Politikus PDIP Minta Kapolri Tegas Beri Sanksi PidanaBuat Stok Masak Sahur, Cek Cara Bikin Kaldu Tulang SerbagunaFOTO: Kafe di Libya Tawarkan Konsep Ramah LingkunganPengusaha Keluhkan Kebijakan Anies Baswedan: Menyulitkan
下一篇:FOTO: Berburu Skincare dan Belajar Makeup di Jakarta X Beauty 2024
- ·Kacau, Jasa Marga Bilang 465.582 Tinggalkan Jakarta, Paling Banyak ke...
- ·TKN Fanta Sebut Prabowo Mampu Menegaskan Hukum Indonesia
- ·Anies Sebut Masalah HAM di Papua Terjadi Karena Tak Adanya Keadilan
- ·FOTO: Keajaiban Varanasi di India, Keberkahan Hidup dan Mati
- ·Sandiaga Curhat Nggak Boleh Nonton Konser Ahmad Dhani
- ·DPR Dorong RUU Kepariwisataan, Turis Asing Masuk RI Kena Pajak
- ·Sidang Praperadilan Kivlan Zen Ditunda, Apa Alasannya?
- ·9 Minuman Pengganti Kopi Bikin Pagi Lebih Semangat
- ·FOTO: Intip Gaya Rambut Nyentrik Muda
- ·Abuya Muhtadi Jadi Dewan Penasehat TPN Ganjar
- ·FOTO: Warna
- ·FOTO: Keajaiban Varanasi di India, Keberkahan Hidup dan Mati
- ·Darmo: PLN Butuh Rp3.000 Triliun
- ·Uni Eropa Mengecam Kenaikan Tarif Baja dan Aluminium AS, Ancam Tindakan Balasan
- ·Masalah Keluarga Jadi Alasan Ammar Zoni Pakai Narkoba Hingga Tertangkap Tiga Kali
- ·Xiaomi SU7 Ultra Track Edition, Enggak Kapok Bermain
- ·Andi Arief Tak Pernah Pakai Narkoba, Kata Ferdinand Hutahaean
- ·Talent PH Film Dewasa Jaksel Bakal Ditetapkan Tersangka
- ·Steve Emmanuel Dituntut 13 Tahun, Pengacara: Jaksa Berlebihan
- ·Ziswaf CT ARSA Luncurkan 'Ramadan Seru', Permudah Berbuat Baik
- ·Lagi, Kesalahan Anies Dibongkar Orang PDIP
- ·Kader Partai SBY Nyinyir ke Jubir Jokowi: Dompleng Penghargaan Anies
- ·Dua Kapolda Dicopot, Politikus PDIP Minta Kapolri Tegas Beri Sanksi Pidana
- ·Waspada, Ini Ciri Kurma Israel Bisa Dihindari Saat Ramadan
- ·10 Destinasi Wisata Paling Tren di Dunia Tahun 2025, Ada 2 dari Asia
- ·Kader Partai SBY Nyinyir ke Jubir Jokowi: Dompleng Penghargaan Anies
- ·Daftar 55 Kosmetik Berbahaya Ditemukan BPOM, Bisa Picu Kanker
- ·Ditanya Wartawan Soal Ujung Kasus Novel, Kapolri Ogah Komentar
- ·Mau Ada Reuni Akbar 212 di Monas, Anies Baswedan Disentil PDIP
- ·Pansel Loloskan 77 Peserta Calon KKRI Periode 2019
- ·Merasa Dizalimi, Sekjen Partai Berkarya Sebut Gugat KPU Untuk Cari Keadilan
- ·Penjualan Mobil Tesla Remuk pada April 2025, Rontok Lebih dari 50 Persen
- ·Xiaomi SU7 Ultra Track Edition, Enggak Kapok Bermain
- ·Gantikan Posisi Mirza, Akankah Destry Lolos di Komisi XI DPR?
- ·Gelombang Protes Mengalir Gara
- ·Kritik Pembatasan Tur Wisata Spanyol, Wisatawan Bukan Binatang